Sabtu, 26 April 2014

Nokia dan Operator Jepang Berkoalisi Kembangkan Teknologi 5G

  • Telko
  • 2
  • 26 Apr 2014 15:11
Teknologi komunikasi 5G segera dikembangkan oleh DoCoMo dan Nokia (ilustrasi)
Liputan6.com, Jakarta - Teknologi komunikasi tumbuh dengan sangat pesat. Di saat 4G LTE (long term evolution) masih belum dipakai di seluruh dunia, sekelompok pihak sudah mulai berdiskusi untuk mengembangkan 5G.

Obrolan tentang pengembangan generasi komunikasi generasi mendatang atau 5G mulai dilakukan oleh beberapa pihak diantaranya operator telekomunikasi asal Jepang, NTT DoCoMo. Standar untuk teknologi komunikasi generasi ke-5 sendiri hingga saat ini masih belum ditentukan.

Akan tetapi, Chief Technology Officer NTT DoCoMo, Siezo Onoe telah membahas generasi terbaru teknologi nirkabel selanjutnya. Bahasan itu dilakukan di sebuah konferensi di New York yang dinamai '5G Summit'.

Inisiatif dari operator telekomunikasi Negeri Sakura itu ternyata cukup mempengaruhi banyak pihak di industri telekomunikasi. Hal itu disebabkan teknologi komunikasi 4G LTE yang saat ini dinikmati di seluruh dunia merupakan inisiatif NTT DoCoMo.

VP Research and Technology Nokia Solutions and Networks, Lauri Oksanen mengatakan masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan untuk mendefinisikan 5G. Tetapi ada beberapa hal yang akan dilakukan Nokia dan NTT DoCoMo dalam menentukan standar 5G.

Generasi 5G akan beroperasi di gelombang frekuensi yang lebih tinggi dan memanfaatkan radio gelombang milimeter. Penyedia layanan diharapkan akan memerlukan akses ke spektrum komunikasi yang lebih baik.

Menurut Phone Arena, Nokia dan DoCoMo kemungknian akan tetap memilih frekuensi komunikasi tinggi untuk mengembangkan 5G meskipun beresiko membuat operator bakalan memerlukan sistem antena yang lebih padat dan tersusun.

"Tes awal telah menunjukkan bahwa ada kemungkinan untuk membangung sebuah (gelombang milimeter) jaringan sel kecil dengan node kira-kira 100 meter," ungkap Oksanen.
Onoe sendiri percaya di tahun 2020 akan melihat peluncuran pertama 5G dan melihat pengujian teknologi ini kemungkinan di tahun 2018. Demi merealisasikan ide 5G, tes laboratorium untuk menguji beberapa ide pun sudah dijadwalkan.

Baik Nokia maupun DoCoMo masih belum mengetahui berapa kecepatan data yang didefinisikan bisa ditransfer lewat teknologi 5G. Kemungkinan data transfer yang bisa dilakukan lewat 5G berkapasitas gigabit per detik.
- See more at: http://tekno.liputan6.com/read/2041863/nokia-dan-operator-jepang-berkoalisi-kembangkan-teknologi-5g#sthash.zoP6luSm.dpuf

Laman Digitimes yang dikutip Sabtu (26/4/2014) melansir, vendor berlogo kipas merah tersebut menargetkan pengiriman ponsel sebanyak 80 juta unit sepanjang tahun ini. Jumlah itu meningkat sebesar 53,8% dari tahun sebelumnya.

Perusahaan itu mengaku bahwa 8 juta unit smartphone andalannya, Honor 3C telah terjual di seluruh dunia pada kuartal pertama 2014. Huawei menargetkan handset yang diluncurkan akhir 2013 itu akan laku terjual sebanyak 20 juta di tahun 2014.

Selain mengungkap target pengapalan, Huawei juga memamparkan strategi marketing perusahaannya. Huawei Device mengklaim telah menyiapkan anggaran sebesar USD 300 juta untuk pemasaran global tahun 2014. Sebesar 40% dari anggaran itu rencananya akan dialokasikan di pasar China.

Sepanjang 2013, Huawei Device telah mengirimkan 52 juta unit smartphone ke seluruh dunia. Jumlah itu meningkat sebesar 62,5% dari tahun sebelumnya.

Selain membuat ponsel, Huawei juga dikenal sebagai penyedia perangkat solusi telekomunikasi. Sebagian besar perusahaan telekomunikasi dunia diketahui menggunakan perangkat radio buatan Huawei. - See more at: http://tekno.liputan6.com/read/2041963/huawei-target-kapalkan-80-juta-unit-smartphone#sthash.vlCgoOBE.dpuf
i dunia diketahui menggunakan perangkat radio buatan Huawei. - See more at: http://tekno.liputan6.com/read/2041963/huawei-target-kapalkan-80-juta-unit-smartphone#sthash.vlCgoOBE.dpuf

Selain membuat ponsel, Huawei juga dikenal s

Nokia dan Operator Jepang Berkoalisi Kembangkan Teknologi 5G

  • Telko
  • 2
  • 26 Apr 2014 15:11
Teknologi komunikasi 5G segera dikembangkan oleh DoCoMo dan Nokia (ilustrasi)
Liputan6.com, Jakarta - Teknologi komunikasi tumbuh dengan sangat pesat. Di saat 4G LTE (long term evolution) masih belum dipakai di seluruh dunia, sekelompok pihak sudah mulai berdiskusi untuk mengembangkan 5G.

Obrolan tentang pengembangan generasi komunikasi generasi mendatang atau 5G mulai dilakukan oleh beberapa pihak diantaranya operator telekomunikasi asal Jepang, NTT DoCoMo. Standar untuk teknologi komunikasi generasi ke-5 sendiri hingga saat ini masih belum ditentukan.

Akan tetapi, Chief Technology Officer NTT DoCoMo, Siezo Onoe telah membahas generasi terbaru teknologi nirkabel selanjutnya. Bahasan itu dilakukan di sebuah konferensi di New York yang dinamai '5G Summit'.

Inisiatif dari operator telekomunikasi Negeri Sakura itu ternyata cukup mempengaruhi banyak pihak di industri telekomunikasi. Hal itu disebabkan teknologi komunikasi 4G LTE yang saat ini dinikmati di seluruh dunia merupakan inisiatif NTT DoCoMo.

VP Research and Technology Nokia Solutions and Networks, Lauri Oksanen mengatakan masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan untuk mendefinisikan 5G. Tetapi ada beberapa hal yang akan dilakukan Nokia dan NTT DoCoMo dalam menentukan standar 5G.

Generasi 5G akan beroperasi di gelombang frekuensi yang lebih tinggi dan memanfaatkan radio gelombang milimeter. Penyedia layanan diharapkan akan memerlukan akses ke spektrum komunikasi yang lebih baik.

Menurut Phone Arena, Nokia dan DoCoMo kemungknian akan tetap memilih frekuensi komunikasi tinggi untuk mengembangkan 5G meskipun beresiko membuat operator bakalan memerlukan sistem antena yang lebih padat dan tersusun.

"Tes awal telah menunjukkan bahwa ada kemungkinan untuk membangung sebuah (gelombang milimeter) jaringan sel kecil dengan node kira-kira 100 meter," ungkap Oksanen.
Onoe sendiri percaya di tahun 2020 akan melihat peluncuran pertama 5G dan melihat pengujian teknologi ini kemungkinan di tahun 2018. Demi merealisasikan ide 5G, tes laboratorium untuk menguji beberapa ide pun sudah dijadwalkan.

Baik Nokia maupun DoCoMo masih belum mengetahui berapa kecepatan data yang didefinisikan bisa ditransfer lewat teknologi 5G. Kemungkinan data transfer yang bisa dilakukan lewat 5G berkapasitas gigabit per detik.
- See more at: http://tekno.liputan6.com/read/2041863/nokia-dan-operator-jepang-berkoalisi-kembangkan-teknologi-5g#sthash.zoP6luSm.dpuf

Laman Digitimes yang dikutip Sabtu (26/4/2014) melansir, vendor berlogo kipas merah tersebut menargetkan pengiriman ponsel sebanyak 80 juta unit sepanjang tahun ini. Jumlah itu meningkat sebesar 53,8% dari tahun sebelumnya.

Perusahaan itu mengaku bahwa 8 juta unit smartphone andalannya, Honor 3C telah terjual di seluruh dunia pada kuartal pertama 2014. Huawei menargetkan handset yang diluncurkan akhir 2013 itu akan laku terjual sebanyak 20 juta di tahun 2014.

Selain mengungkap target pengapalan, Huawei juga memamparkan strategi marketing perusahaannya. Huawei Device mengklaim telah menyiapkan anggaran sebesar USD 300 juta untuk pemasaran global tahun 2014. Sebesar 40% dari anggaran itu rencananya akan dialokasikan di pasar China.

Sepanjang 2013, Huawei Device telah mengirimkan 52 juta unit smartphone ke seluruh dunia. Jumlah itu meningkat sebesar 62,5% dari tahun sebelumnya.

Selain membuat ponsel, Huawei juga dikenal sebagai penyedia perangkat solusi telekomunikasi. Sebagian besar perusahaan telekomunikasi dunia diketahui menggunakan perangkat radio buatan Huawei. - See more at: http://tekno.liputan6.com/read/2041963/huawei-target-kapalkan-80-juta-unit-smartphone#sthash.vlCgoOBE.dpuf

Laman Digitimes yang dikutip Sabtu (26/4/2014) melansir, vendor berlogo kipas merah tersebut menargetkan pengiriman ponsel sebanyak 80 juta unit sepanjang tahun ini. Jumlah itu meningkat sebesar 53,8% dari tahun sebelumnya.

Perusahaan itu mengaku bahwa 8 juta unit smartphone andalannya, Honor 3C telah terjual di seluruh dunia pada kuartal pertama 2014. Huawei menargetkan handset yang diluncurkan akhir 2013 itu akan laku terjual sebanyak 20 juta di tahun 2014.

Selain mengungkap target pengapalan, Huawei juga memamparkan strategi marketing perusahaannya. Huawei Device mengklaim telah menyiapkan anggaran sebesar USD 300 juta untuk pemasaran global tahun 2014. Sebesar 40% dari anggaran itu rencananya akan dialokasikan di pasar China.

Sepanjang 2013, Huawei Device telah mengirimkan 52 juta unit smartphone ke seluruh dunia. Jumlah itu meningkat sebesar 62,5% dari tahun sebelumnya.

Selain membuat ponsel, Huawei juga dikenal sebagai penyedia perangkat solusi telekomunikasi. Sebagian besar perusahaan telekomunikasi dunia diketahui menggunakan perangkat radio buatan Huawei. - See more at: http://tekno.liputan6.com/read/2041963/huawei-target-kapalkan-80-juta-unit-smartphone#sthash.vlCgoOBE.dpuf

Tidak ada komentar: